Sape atau lebih dikenal dengan Sampe merupakan gitar tradisional khas Kalimantan Timur.

Cara memainkannya juga dengan cara dipetik. Sape telah menyebar ke wilayah Samarinda, Malinau, Kutai Barat dan Mahakam Ulu.

Konon alat musik ini hanya digunakan pada upacara penyembuhan orang sakit. Kini, alat musik Sape juga sering digunakan dalam perayaan masyarakat Dayak.

Sape memiliki jenis senar yang bermacam-macam, ada yang antara empat hingga enam. Selain itu, ada pula Sape berdawai dua yang disebut Sape’ Karaang yang biasa digunakan untuk mengiringi tarian yang dilengkapi gerakan menghentak.

Nada-nada yang dihasilkan pada alat musik Sape terbagi menjadi dua nada yaitu Tubunsitun dan Sakpakok. Nada Tubunsitun biasanya memiliki tempo yang lambat dan menghasilkan nada yang khas, sedangkan Sakpakok memiliki nada yang lebih cepat dan dinamis.

Jumlah